17 Mei 2011

Penyebab Bunglon Bisa Merubah Warna Kulit

Bunglon merupakan salah satu binatang reptil yang bisa merubah warna kulitnya.
Lalu, pernahkah kita ingin tahu, mengapa bunglon bisa berbuat demikian?
Mengapa bunglon bisa merubah warna kulitnya?
Apakah kemampuan khas bunglon ini dapat ditirukan manusia?
*kalo bisa sih enak kali yaa...hhhe :)

Bunglon merupakan salah satu Chameleon dari lebih dari 100 jenis Chameleon yang ada di dunia. Ada yang dapat berubah dari warna coklat ke warna hijau ataupun dapat sebaliknya.  Namun tidak sedikit juga yang dapat melakukan perubahan lebih dari dua warna.

Bunglon merupakan sejenis reptil yang termasuk ke dalam family Amigadae. Kebanyakan orang menyimpulkan bahwa bunglon merubah warna kulit agar terhindar dari musuh nya. Padahal tidaklah demikian

Selama ini kita selalu mengira bahwa bunglon (Chameleon) merubah warna tubuh nya sesuai dengan warna tempat yang dihinggapinya agar tidak terlihat oleh predator nya.
Tapi, Chameleon memiliki suatu pigmen unik yang terletak di bawah lapidan kulit yang dapat memberikan kemampuan agar Chameleon dapat merubah warna tubuh nya.

Mengutip dari penjelasan National Geographic, ternyata faktor yang dapat merubah warna pada Chameleon adalah sebagai berikut :
  1. Sinar Matahari,    Ketika Chameleon coklat ingin berjemur, maka dia akan merubah warna tubuh  nya menjadi hijau untuk    memaksimalkan refleksi sinar matahari yang didapat.
  2. Suhu,    Ketika suhu udara dingin, Chameleon akan merubah warna tubuhnya menjadi gelap untuk memaksimalkan penyerapan panas.
  3. Mood,     Chameleon jantan sering ditantang oleh Chameleon lainnya atau ketika Chameleon merasa "Falling In Love " , warna tubuh nya akan berubah untuk menarik perhatian. Biasanya warna akan berubah menjadi ungu, biru atau kemerahan.
Bunglon memang memiliki kemampuan untuk merubah warna kulit nya. Tetapi, bunglon tidak bisa merubah warna kulitnya ke semua warna. Melainkan hanya pada warna - warna tertentu saja.
Hal ini karena Bunglon memiliki sel - sel warna.


Bunglon memiliki sel - sel warna di bawah permukaan kulitnya yang transparan.  Di bawah lapisan ini terdapat dua lapisan pigmen yang mengandung warna merah dan kuning (juga disebut chromatophores).


Di bawahnya lagi ada lapisan sel yang merefleksikan warna biru dan putih. Lalu di bawahnya lagi ada lapisan melanin untuk warna coklat (seperti yang dimiliki manusia).

sumber : apakabardunia.com

    1 komentar: